Jakarta – Senator Dapil Maluku, Nono Sampono, menekankan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dihadiri para dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Seram Bagian Barat, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, kemarin.
“Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk membentuk karakter anak-anak bangsa agar mereka berkembang menjadi generasi yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi serta menyadari keberagaman sebagai kekuatan negara,” ungkap Nono.
Dalam kesempatan ini, Nono Sampono juga memberikan motivasi kepada seluruh guru agar tetap berkomitmen dalam mendidik generasi penerus bangsa dengan penuh semangat.
“Peran guru sangat krusial dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya mencakup penguasaan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan rasa cinta tanah air dalam diri anak-anak kita,” tegasnya.
Sosialisasi ini juga diisi dengan diskusi tentang pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam mengajarkan nilai-nilai kebangsaan di sekolah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik dapat semakin memperkuat pemahaman mengenai 4 Pilar MPR RI dan menerapkannya dalam proses belajar mengajar di madrasah. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang kuat.
Sosialisasi ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dalam dunia pendidikan.
Di akhir acara, Nono Sampono kembali mengingatkan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga teladan bagi para siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan.
"Mari kita bersama-sama menjaga dan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa ini. Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak kita, dan tugas kita adalah membimbing mereka agar tumbuh menjadi generasi yang berintegritas, berkarakter, dan mencintai tanah air," pungkasnya. (*)
