 |
| Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar |
NUSANTARANOW.ID | SELAYAR - Hari Raya Idul Fitri selalu hadir sebagai momen penuh kebahagiaan, di mana umat Islam merayakan kemenangan setelah sebulan berjuang dalam ibadah puasa. Bagi Hasrullah, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Selayar, Idul Fitri bukan hanya soal tradisi, namun juga refleksi diri dan peluang untuk merenung tentang makna sejati dari puasa yang telah dijalani. Dalam sebuah pesan yang disampaikan menjelang perayaan, Hasrullah mengajak masyarakat untuk memperdalam makna Idul Fitri, menjadikannya sebagai titik awal perubahan positif.
Ramadan telah mengajarkan kita banyak hal, seperti kesabaran, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. Namun, ia menegaskan bahwa semangat tersebut tidak boleh berhenti hanya pada bulan puasa. "Idul Fitri harusnya menjadi momentum untuk terus memperbaiki diri dan mempererat hubungan dengan sesama. Ini bukan hanya tentang merayakan hari kemenangan, tetapi tentang melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan kualitas diri dan kehidupan sosial," ujarnya.
Pemuda Muhammadiyah, menurut Hasrullah, memiliki peran strategis dalam masyarakat. Dalam pesannya, ia menyatakan bahwa generasi muda harus menjadikan semangat Idul Fitri sebagai sumber inspirasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. "Sebagai pemuda, kita harus menjadi agen perubahan yang membawa ide-ide segar, memberikan solusi terhadap masalah sosial, dan terus bekerja keras untuk kemajuan bersama," tambahnya. Dengan tekad yang kuat, Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan zaman.
Idul Fitri juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan sosial dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Sebagai umat Islam selalu menjaga rasa persaudaraan yang terjalin selama Ramadan. "Semoga Idul Fitri ini semakin mempererat hubungan kita antar sesama, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun antarumat beragama. Sebuah masyarakat yang harmonis adalah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan dan penuh kedamaian.
Menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Kepulauan Selayar. "Bulan Ramadan telah memperlihatkan bagaimana kita saling mendukung dalam kebaikan. Semangat ini harus terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita bisa bersama-sama membangun Selayar yang lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Mari sebagai umat Islam untuk tidak hanya fokus pada aspek duniawi saat merayakan Idul Fitri. "Hari Raya ini adalah saat untuk kembali ke fitrah, untuk memperbarui niat, dan untuk meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah. Jangan sampai semangat Ramadan hilang begitu saja setelah perayaan berakhir . Sebuah refleksi mendalam yang mengingatkan kita untuk terus memperhatikan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Di akhir pesannya, Hasrullah mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh umat Islam di Kepulauan Selayar. "Semoga kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan kebahagiaan untuk terus beribadah dan memperbaiki diri. Mari jadikan Idul Fitri sebagai awal dari langkah-langkah baik yang membawa manfaat bagi diri kita dan orang lain. Mohon maaf lahir dan batin," tutupnya dengan penuh harapan dan doa. ( RL)
